Sejak tahun 2021 lalu, industri perbankan di Indonesia menorehkan sejarah baru dimana secara resmi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi berdiri. Namun, jika kita melihat pada kilas balik sejarah yang lebih lama, BSI bukanlah bank berbasis Islam yang pertama kali berkembang di Indonesia. Sebelum BSI, Bank Muamalat telah lebih dulu hadir Hal ini tercermin dari data per Juni 2021 yang menunjukkan pertumbuhan perbankan syariah lebih unggul dibandingkan perbankan konvensional, baik dari sisi aset, kredit atau pembiayaan, dan dana pihak ketiga (DPK). Aset bank syariah tercatat sebanyak Rp632 triliun atau tumbuh 15,80 persen secara tahunan ( year-on-year /yoy). Bank Syariah di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data World Population Review, jumlah penduduk muslim di Tanah Air saat ini (2020) mencapai 229 juta jiwa atau 87,2% dari total penduduk 273,5 juta jiwa. Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Sebagai Bagaimana Prospek Bisnis Bank Syariah di Indonesia? Menurut data worldpipulationreview.com hingga akhir 2022, umat Muslim di Indonesia mencapai 229 juta orang atau setara 87% dari total populasi, bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa negara seperti Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Egypt, Iran, Turkey, Algeria, dan Sudan. Ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama penyedia layanan RDN berbasis online di Indonesia. Menurut Anton, peluncuran layanan RDN secara online tersebut menandai langkah luar biasa BSI dalam upaya menghadirkan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, modern dan inklusif. Baca juga: DPR Apresiasi Upaya OJK Blokir 1.700 Rekening .

prospek bank syariah di indonesia