Berapakg pupuk yang mengandung 30 nitrogen yang harus ditambahan pada 120 kg. Berapa kg pupuk yang mengandung 30 nitrogen yang. School Universitas Indonesia; Course Title GENERAL USM; Uploaded By ChancellorMask625. Pages 20 This preview shows page 7 - 9 out of 20 pages. nitrogenyang harus ditambahkan pada 120 pupuk yang mengandung nitrogen agar tercapai campuran pupuk yang mengandung 27,5 nitrogen. 1Lihat jawabanIklanIklan ninfauzninfauzAnggaplah nilai berat pupuk yang kita cari adalah maka 120 Bentuknitrogen yang kompatibel dengan kebutuhan tanaman inilah yang terkandung dalam pupuk. "Ibaratnya makanan, nitrogen adalah sayuran mentah yang belum siap dikonsumsi, maka harus dimasak dulu dengan menambahkan bumbu-bumbu tertentu" Nitrogen untuk Tanaman. Ada 3 bentuk unsur nitrogen yang berguna bagi tanaman, yaitu urea, nitrat dan terjawabBerapa kg pupuk yang mengandung 30% nitrogen yang harus ditambahkan pada 120 kg pupuk yang mengandung 20% nitrogen agar tercapai campuran pupuk yang mengandung 27,5 % nitrogen? A. 120 kg B. 240 kg C. 360 kg D. 480 kg E. 600 kg Iklan Jawaban 1 Glooy (20% × 120) + (30% × X) = 27,5% × (120+X) X = 360 Kg Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Berapa kg pupuk yang mengandung 30% nitrogen yang harus ditambahakan pada 120 kg pupuk yan BeliHidroponik Meroke Mutiara GROWER Pupuk NKP 15-09-20+TE kemasan 1 Kg di Amelia Linda12. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. regulator gas grill pan oppo reno 8 pel . Penggolongan PupukPupuk NPKDefinsi Pupuk NPKPengaruh Unsur NPK pada TumbuhanGejala Kekurangan Kandungan Unsur NPK pada TanamanKarakteristik Pupuk NPKDiagram Alir Proses Pembuatan Pupuk NPK Produksi PabrikProses Pembuatan Pupuk NPKProduk AkhirProduk Samping Penggolongan Pupuk Pupuk NPK – Pengertian, Harga, Penggunaan, Pembuatan Dan Jenis – Pupuk digolongkan menjadi dua, yakni pupuk organik dan pupuk an-organik. Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk bidup yang diolah melalui proses pembusukan dekomposisi oleh bakteri pengurai. Contohnya adalah pupuk kompos berasal dari sisa-sisa tanaman dan pupuk kandang berasal dari kotoran temak. Pupuk an-organik atau pupuk buatan adalah jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki persentase kandungan hara yang tinggi. Contoh pupuk an-organik adalah urea, TSP, dan Gandasil, Menurut unsur hara yang dikandungnya dapat dibagi menjadi dua, yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pupuk tunggal, jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam. Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara. Contoh pupuk majemuk antara lain diamonium phosphat yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor, serta pupuk NPK Phonska yang mengandung unsur nitrogen, fosfor dan kalium. Menurut cara aplikasinya, pupuk dibedakan menjadi dua, yakni pupuk daun dan pupuk akar. Pupuk daun di berikan lewat penyemprotan pada daun tanaman. Contohnya Gandasil B dan D, Grow More, dan Vitabloom, Pupuk akar diserap tanaman Iewat akar dengan arah penebaran di tanah. Contohnya pupuk urea, NPK, dan Dolomit Malini, 2015. Definsi Pupuk NPK Pupuk majemuk merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara paling lengkap. Pupuk majemuk berkualitas prima memiliki besar butiran yang seragam dan tidak terlalu higoskopis sehingga tahan disimpan dan tidak mudah. Menggumpal Novizan, 2005. Artikel Terkait Cara Membuat Pupuk Kompos Pengaruh Unsur NPK pada Tumbuhan Elemen Primer Pengaruh Nitrogen N Nitrogen adalah bagian penting dari senyawa yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nitrogen dalam tanaman adalah subjek yang sangat penting. Ada lebih banyak nitrogen pada tanaman di banding unsur lain, dengan pengecualian dari karbon hidrogen dan oksigen. Nitrogen dapat ditemukan di berbagai bagian tanaman dalam bentuk yang berbeda. Ada nitrogen didaun, biji-bijian, jaringan tanaman dan akar tanaman. Nitrogen dapat berfungsi sebagai bagian dari struktur tanaman atau terlibat dalam proses kehidupan. Nitrogen membentuk bagian dari klorofil pada tumbuhan. Klorofil adalah bagian hijau daun dan batang. Energi cahaya diambil oleh klorofil dan digunakan untuk membuat gula untuk akar, nitrogen ditemukan dalam protein dan enzim. Pengaruh Fosfor P Fosfor sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Ini membantu dalam mengkonversi energi matahari dan bahan kimia lainnya, seperti nitrogen, menjadi makanan yang dapat digunakan bagi tanaman. Kekurangan fosfor akan menyebabkan terhambat, tanaman tampak sakit-sakitan yang menghasilkan buah kualitas yang lebih rendah atau bunga. Fosfor harus dicampur dengan air bagi tanaman untuk dapat menyerapnya dari tanah. Fosfor dipecah dan dikombinasikan dengan bahan kimia lainnya sebelum tanaman mampu menyerapnya. Fosfor kemudian dicampurkan dengan bahan kimia lainnya untuk membentuk ion. Fosfor P berikatan dengan hidrogen H dan oksigen O untuk membuat larutan tanah. Setelah solusi tanah terbentuk, tanaman dapat menyerap fosfor melalui sistem akar mereka. Pengaruh Kalium K Kalium merupakan satu-satunya kation monovalen yang essensial bagi tanaman. Peran utam kalium dalam tanaman adalah sebagai aktivator berbagai enzim. Kalium adalah salah satu dari unsur hara utama yang diperlukan tanaman dan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat produksi tanaman. Tanpa kalium tanaman tidak mampu mencapai pertumbuhan dan hasil maksimal. Artikel Terkait Cara Membuat Arang Sekam Yang Baik Untuk Hidroponik Dan Pupuk Adanya K-tersedia yang cukup dalam tanah, menjamin vigor dari tanaman. Apabila kalium cukup tersedia dalam tanaman maka tanaman lebih tahan terhadap berbagai patogen serta merangsang pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar yang lebih baik ini akan membuat penyerapan hara yang lebih banyak sehingga dapat digunakan dalam proses metabolisme, terutama sintesis protein dari asam amino dan ion amonium. Hasil sintesis ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Kalium berpengaruh khusus dalam absorbsi unsur hara, pengaturan pernapasan, transpirasi, kerja enzim dan berpengaruh terhadap translokasi fotosintat. Kalium berperan dalam translokasi fotosintat karena kalium mengatur sistem transportasi, akibatnya fotosintat bisa ditransfer ke bagian yang membutuhkan, sehingga tidak terjadi penumpukkan fotosintat pada tempat berlangsungnya fotositesis Di dalam tanaman kalium sangat mobil dan sesuai dengan peranannya maka sebagian besar kalium terdapat dibagian vegetatif tanaman terutama dalam jaringan muda.. Elemen Sekunder Kalsium Ca Kalsium diberikan pada tanaman bermanfaat dianaranya untuk Membantu pertumbuhan meristem. Menjamin pertumbuhan dan berfungsinya ujungujung akar yang wajar. Mempengaruhi pertumbuhan ujung dan bulubulu akar. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah Magnesium Mg Ada beberapa manfaat unsur elemen sekund Magnesium untuk tanaan diantaranya Menyusun klorofil. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida Berperan dalam pembentukan buah Belerang S Manfaat belerang untuk tanman dianaranya Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionine serta thiamine Membantu pertumbuhan anakan produktif Merupakan bagian penting pada tanamantanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain Membantu pembentukan butir hijau daun Artikel Terkait Manfaat Pupuk Organik Bagi Tanaman Dan Fungsi Unsur Hara Makro Besi Fe Manfaat besi untuk tanaman diantaranya Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun klorofil Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase Mangan Mn Manfaat Mangan untuk tanaman diantaraya Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Tembaga Cu Manfaat tembaga unuk tanaman diantaranya Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti, Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam Berperan penting dalam pembentukan hijau daun khlorofil Seng Zn Manfaat seng untuk tanaman diantaranya Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan Berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh auxin dan penting bagi keseimbangan fisiologis Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah Molibdenum Mo Manfaat moblibdenum untuk tanaman diantaranya Berperan dalam mengikat fiksasi N oleh mikroba pada leguminosa Sebagai katalisator dalam mereduksi N Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Boron Bo Manfaat boron pada tanaman diantaraya Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar Boron berhubungan erat dengan metabolism Kalium K dan Kalsium Ca Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit Khlor Cl Manfaat khlor pada tanaman dintarnya Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas, sisal Artikel Terkait Cara Menanam Semangka – Pupuk, Bibit, Makalah Dan Analisanya Gejala Kekurangan Kandungan Unsur NPK pada Tanaman Gejala kekuranga nitrogen Anda dapat mengetahui apakah tanaman Anda perlu nitrogen saat pertumbuhan mereka terhambat dengan batang lemah dan warnanya yang akan menguning atau berubahnya warna daun. Gejala kekurangan fosfor Tanpa fosfor yang cukup Anda akan melihat pertumbuhan terhambat, mungkin semburat ungu untuk daun dan buah hasil panen rendah. Gejala kekurangan kalium Tanaman yang kekurangan kalium akan memiliki ketahanan yang rendah terhadap penyakit, terik daun dan hasil panen yang sedikit. Tomat merupakan tanaman yang menunjukkan efek dari kekurangan kalium dengan jelas. Karakteristik Pupuk NPK Produk pupuk majemuk NPK variasinya sangat banyak, karena dapat dibuat sesuai dengan permintaan mengikuti jenis dan kebutuhan tanaman. Semua bahan baku dari unsur N Nitrogen, P Fosfat, dan K Kalium dipilih yang berkualitas tinggi dan diproses dengan menggunakan proses mechanical blending untuk menjadikan produk pupuk NPK Zaini, 2012. Tabel Contoh komposisi NPK pada merk Pelangi. Pupuk NPK di pasaran mempunyai kandungan berbagai macam, 15 15 15 NPK Ponska, 16 16 16 NPK Mutiara, 20 10 10 NPK Pelangi dan lain sebagainya. Pupuk NPK Ponska dengan analisis menunjukan pupuk tersebut mengandung 15% N total, 15% P2O5, dan 15% K2O. Analisis pupuk selalu tertera pada kemasan pupuk. Jenis pupuk yang sama belum tentu mengandung analis yang sama, biasanya berbeda sekitar l atau 2%. Fungsi pupuk majemuk seperti NPK atau NPK menunjukan ketersediaan unsur hara yang seimbang. Fungsi pupuk majemuk dengan variasi analisis seperti ini antara lain Novizan, 2003 Mempercepat perkembangan bibit Sebagai pupuk pada awal penanarnan Sebagai pupuk susulan saat tanaman memasuki fase generatif seperti saat mulai berbunga atau berbuah Pupuk NPK memiliki unsur hara yang lebih tinggi daripada NPK tetapi sifatnya sangat higroskopis sebingga mudah sekali menggumpal. Karena itu, variasi analisis pupuk seperti ini sebaiknya tidak dipilih karena bagian yang menggumpal tidak dapat digunakan. Artikel Terkait Budidaya Pepaya Calina Diagram Alir Proses Pembuatan Pupuk NPK Produksi Pabrik Diagram alir Pembuatan NPK Reaksi yang terjadi pada Pabrik pupuk NPK Setyanto, dkk, 2009 Reaksi antara asam fosfat dan amonia H3PO4 + NH3 → NH4 H2PO4 Mono Amonium Phsophate NH4H2PO4 + NH3 → NH42HPO4 Diamonium Phosphate Reaksi anatar asam sulfat dan amonia H2SO4 + 2NH3 → NH42SO4 Amonium Sulfat Proses Pembuatan Pupuk NPK Pengumpanan Bahan Baku Bahan baku padat diumpankan ke dalam Pug Mill dengan dosis tertentu. Bahan baku cair berupa amoniak dan asam fosfat direaksikan di dalam Pipe Reactor. Pengumpanan bahan baku ada 2 yaitu secara Conveyor dan Pneumatic. Urea, ZA, KCl, Filler, Magnesit, dan Dolomite dapat diumpankan ke dalam Hopper kecil menggunakan Payloader. Hopper yang diletakkan di atas Belt Conveyor akan memindahkan bahan-bahan tersebut ke Bucket Elevator di dekat gudang penyimpanan. Bahan baku yang melewati Belt Conveyor pertama akan terlebih dahulu melewati Filter Magnetik untuk mengambil benda – benda yang berupa logam yang terikut dalam bahan baku. Selanjutnya bahan-bahan tersebut akan dipindahkan ke pabrik lewat Belt Conveyor kedua. Dolomite dan bahan baku butiran kecil dimasukkan ke dalam Bin dengan sistem transportasi Pneumatic. Tiga Bin dengan kapasitas besar digunakan untuk menyimpan urea, ZA, KCl, dan Filler. Sedangkan Bin terakhir digunakan untuk Spillage yang dapat dipakai sebagai bahan baku cadangan. Semua penampung bahan baku dilengkapi dengan 4 buah Big Blaster Air Knocker yang bekerja dengan bantuan Plant Air. Blaster ini berfungsi untuk mencegah terbentuknya gumpalan dan akumulasi bahan baku di dalam Bin.” Penyiapan Slurry dan Proses Granulasi Bahan baku padat yang telah tercampur homogen di dalam Pug Mill dialirkan ke dalam Granulator. Pug mill terdiri atas Double Screw Inclined Conveyor yang mengontakkan dan mencampurkan semua bahan baku dan Recycle Solid serta memungkinkan penambahan bahan baku cair / gas seperti asam sulfat, steam, dan amoniak untuk meningkatkan produktivitas unit granulasi. Asam Sulfat dapat ditambahkan pada bahan baku padat melalui Distributing Pipe sedangkan steam dan amoniak diumpankan melalui Sparger di dasar Granulator. Plant Air digunakan untuk membantu pengadukan dan produk keluaran Pug Mill dialirkan secara gravitasi ke dalam Drum Granulator dan mengalami proses granulasi. Artikel Terkait Cara Menanam Durian Granulasi ini merupakan proses utama dalam pembuatan Phonska Granular. Pada proses granulasi terjadi reaksi kimia dan fisis antara berbagai bahan baku dengan senyawa P2O­5 yang berasal dari asam fosfat. Asam fosfat dinetralkan dengan amoniak dan proses netralisasi ini berlangsung di dalam reaktor yang dipasang sedemikian rupa sehingga slurry Amonium Fosfat mengandung sedikit sulfat yang dihasilkan langsung tertuang ke dalam Granulator. Asam fosfat yang diumpankan ke dalam reaktor pipa berasal dari unit Scrubbing dan Steam bertekanan sedang digunakan untuk membersihkan reaktor pipa. Untuk melengkapi proses netralisasi asam agar mencapai grade yang diinginkan atau untuk menetralkan asam sulfat yang diumpankan ke dalam Granulator maka dipasang Ammonia System Sparger. Jenis Sparger yang digunakan adalah Ploughshare yang dipasang di dasar Granulator, sehingga amoniak yang terbawa ke dalam Scrubber dapat diminimalkan. Penggunaan amoniak cair dilakukan untuk memudahkan pengontrolan temperatur pada Granulator. Pengontrolan temperatur ini sangat penting agar produk yang diinginkan memiliki kandungan urea yang tinggi dengan kandungan NPK yang sesuai. Pengeringan, Pemilahan, dan Penggilingan Produk Produk keluaran Granulator dimasukkan ke dalam Dryer untuk mengurangi kadar air hingga mencapai 1,5 % sesuai dengan spesifikasi produk NPK yang diinginkan. Dryer berbentuk Rotary Drum dan Dryer ini akan mengeringkan padatan keluaran granulator hingga kadar airnya mencapai 1 – 1,5 % menggunakan udara pengering dengan arah Co – Current. Combustion Chamber menggunakan bahan bakar gas sebagai media pemanas. Terdapat 3 buah Fan yang menyuplai udara ke dalam Dryer. Combustion Fan yang menyediakan udara dengan kuantitas stoikiometri untuk pembakaran, Quench Air Fan yang digunakan untuk mendinginkan daerah Furnace dan terakhir Air Fan yang digunakan untuk mengatur kondisi udara yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur di dalam Dryer yang diinginkan. Drum Dryer juga dilengkapi dengan Grizzly pemisah bongkahan untuk menghancurkan gumpalan yang dapat menyumbat aliran keluaran Dryer menuju Elevator. Apabila gumpalan sampai keluar, Grizzly akan mengangkat dan membuangnya ke dalam Hopper lalu diumpankan ke dalam Lump Crusher. Gumpalan yang telah hancur akan bergabung dengan keluaran Dryer pada Conveyor. Belt Conveyor tersebut dilengkapi dengan pemisah magnetik untuk memisahkan material besi yang terbawa dalam produk yang dapat merusak Screen atau Crusher. Timbangan dapat dipasang untuk memeriksa jumlah produk di dalam proses granulasi / Loop Recycle. “Produk dapat diumpankan kembali ke dalam proses melalui suatu Pay Loader, melalui Spillage Recovery System yang dilengkapi dengan Hopper kecil dan Belt Conveyor atau dapat dikirim kembali ke gudang penyimpanan bahan baku untuk proses selanjutnya. Screen feeder pertama berguna untuk mengoptimalkan distribusi produk yang akan melewati Screen. Screen bertipe Double Deck digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi dan kemudahan dalam pemeliharaan dan pembersihannya. Terdapat dua penyaring, satu beroperasi sedangkan yang lain sebagai cadangan, dilengkapi dengan Motor Vibrator dan Self Cleaning System. Produk dengan ukuran yang sesuai on size dari penyaring diumpankan langsung ke Small Recycle Regulator Bin. Produk oversize yang telah dipisahkan dijatuhkan secara gravitasi ke dalam Pulverizer yang terdiri atas Double Opposed Rotor Chain Mill atau Tripple Rotor Mill yang dapat digunakan untuk beban besar dengan Rubber Line Casing. Terdapat Diverter untuk mengganti jalur penyaring dan Crusher secara bergantian jika akan dilakukan perbaikan atau terjadi masalah dalam pengoperasiannya. Artikel Terkait Cara Budidaya Jambu Kristal Produk undersize jatuh secara gravitasi ke dalam Recycle Belt Conveyor sedangkan produk onsize diumpankan ke Recycle Regulator Bin yang terletak di atas Recycle Regulator Belt Conveyor. Keluaran Recycle Conveyor dimasukkan ke dalam Granulator Elevator yang menampung semua aliran recycle bersama-sama dengan bahan baku padat yang akan diumpankan ke dalam Pug Mill. Granulator dilengkapi dengan Flexing Rubber Panels untuk menghindari penumpukan produk. Granulator juga dilengkapi dengan Lump Kicker agar tidak ada gumpalan yang tersisa di dalam drum yang dapat mengganggu aliran padatan dan menjaga agar gumpalan tersebut tidak terbawa ke dalam Dryer. Lump Kicker akan mengeluarkan gumpalan ke dalam Grizzly yang akan membuat gumpalan tersebut terpisah – pisah akibat aksi perputaran. Produk kering kemudian diumpankan ke Double Deck Screen yang akan memilah – milah produk menjadi produk on size, oversize, dan undersize. Produk oversize akan dimasukkan ke dalam Crusher kemudian dikembalikan ke dalam Pug Mill bersama-sama dengan produk undersize, debu dari Cyclone, dan sebagian produk jadi. Produk on size akan mengalami perlakuan produk akhir. Produk Akhir Onsize memiliki temperatur tinggi sehingga perlu didinginkan di dalam Fluidized Bed Cooler. Produk dingin kemudian dilapisi oleh Coating Oil dan Coating Powder di dalam Coating Drum. Produk ini perlu dilapisi karena sifatnya yang higroskopis. Produk yang telah dilapisi akan masuk ke unit bagging dan siap dipasarkan. Produk Utama Pupuk NPK Produk utama yang dihasilkan dari unit produksi ini adalah pupuk NPK dengan spesifikasi sebagai berikut NPK Ollyvianti dan Rahmawati,2010 Bau Tanpa bau Penampilan Butiran berwarna merah muda Kelarutan mudah larut dalam air Spesifik Gravity < 1 pH 5 – 8 % N 14 – 16 % P2O5 14 – 16 % K2O 14 -16 % H2O 1,5 maksimum % Sulfur 10 Ukuran butiran mesh -4+10 minimal 70% Artikel Terkait 12 Cara Menanam Bunga Krisan Dalam Pot Dan Perawatannya Lengkap Produk Samping Dalam proses produksi pupuk NPK tidak memiliki produk samping. Hal ini dikarenakan produk yang tidak sesuai dengan standart yang ditentukan langsung di recycle sehingga tidak memiliki produk samping. Cara membuat pupuk NPK sendiri Tentukan lebib dahulu kandungan pupuk NPK yang akan dibuat, Dicontohkan akan membuat pupuk NPK dengan kandungan 1515l5. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya akan membuat 200 kg pupuk NPK dengan kandungan 151515. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan. Unsur N 15% x 200 = 30 kg Unsur P 15% x 200 = 30 kg Unsur K l5% x 200 = 30 kg Konversikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah dipersiapkan Urea, SP36, KCl Kandungan N dalam urea adalab 54% rnaka untuk mendapatkan N 30 kg maka kita butuh Urea 100/54 x 30 = 55,5 kg Urea Untuk mendapatkan unsur P 30 kg kita butuh SP36 100/36 x 30 = 83,3 kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K sebesar 30 kg akan kita peroleh dari KCI 100/45 x 30 = 66,6 kg. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 151515 sebanyak 200 kg setara dengan Urea 55,5 kg + SP36 83,3 kg+ KCl 66,6 kg. Demikian penjabaran artikel diatas tentang Pupuk NPK – Pengertian, Harga, Penggunaan, Pembuatan Dan Jenis semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia JAKARTA, - Pupuk NPK, merupakan salah satu pupuk tanaman yang cukup familiar dan dikenal oleh masyarakat, khususnya para pecinta tanaman hias yang makin banyak. Pupuk NPK sendiri merupakan jenis pupuk majemuk yang paling banyak digunakan, yang mengandung beberapa jenis unsur hara makro dan sendiri merupakan sebuah singkatan, di mana pupuk tersebut memiliki kandungan unsur hara Nitrogen N, Phosphat P dan Kalium K, sehingga digabungkan menjadi NPK. Baca juga Pupuk NPK Cair Bisa Dibuat dari Limbah Dapur, Begini Caranya SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman, di mana nitrogen membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun. Sementara itu, unsur fosfor pada pupuk NPK membantu pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Sedangkan kalium membantu pembungaan dan pembuahan. Umumnya pupuk NPK setidaknya memiliki 5 unsur hara yang terdiri dari 3 unsur hara makro yaitu N, P, dan K serta 2 unsur hara mikro. Pupuk NPK saat ini memiliki beberapa jenis dari beberapa merek yang beredar di pasaran, sehingga kamu perlu mengetahui betul mengenai masing-masing merek dan kandungannya. Baca juga 8 Manfaat Ampas Kopi, Tak Cuma Jadi Pupuk dan Kompos Tanaman Berikut ini terdapat beberapa jenis pupuk NPK yang beserta kandungannya yang banyak ditemukan di pasaran, dilihat dari kanal Youtube Bertani on Tube, Senin 28/3/2022. 1. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Pupuk ini memiliki bentuk butiran granular berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara. Pupuk NPK Mutiara mengandung 5 unsur hara yakni 16 persen nitrogen, 16 persen fosfat, 16 persen K2O atau kalium, 0,5 persen MgO atau magnesium dan 6 persen CaO atau kalsium. Bisa dikatakan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 adalah pupuk yang paling sering ditemukan di kalangan pengoleksi tanaman hias. Pupuk ini diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman dengan cepat. Baca juga Cara Tepat Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai yang Baru Tumbuh2. Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 Jenis pupuk NPK Pelangi adalah pupuk majemuk yang memiliki banyak variasi berdasarkan permintaan serta kebutuhan tanaman. Pupuk NPK Pelangi merupakan salah satu produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kaltim. NPK Pelangi 16-16-16 diprioritaskan untuk segmen tanaman hortikultura, namun bisa juga diaplikasikan untuk semua jenis tanaman. 3. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16 Mengutip dari laman Pak Tani Digital, pupuk NPK ini merupakan produk dari Rusia yang berkualitas tinggi yang berguna meningkatkan pertumbuhan tunas, menghijaukan daun, serta hasil panen meningkat. Pupuk ini mengandung unsur hara di antaranya nitrogen sebanyak 16 persen dari Nitrat Nitrogen sebanyak 6,4 persen dan Amonium Nitrogen sebanyak 9,6 persen. Baca juga Kaya Manfaat, Ini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas Selanjutnya terdapat kandungan phospate, sebanyak 16 persen, potassium Oxide sebanyak 16 persen, Calcium Oxide 5 persen, Magnesium Oxide 1 persen. Pupuk merek ini juga cukup sering ditemukan. 4. Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15 Meskipun memiliki nama yang mirip, pupuk NPK Phonska Plus berbeda dengan pupuk NPK. Bentuk pupuk in adalah butiran granil berwarna putih yang dapat larut dengan mudah di dalam air. SHUTTERSTOCK/SOORACHET KHEAWHOM Ilustrasi memberi pupuk pada tanaman. 5. Pupuk NPK 30-6-8 NPK ini merupakan salah satu produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kujang dengan kandungan unsur hara nitrogen 30 persen, fosfat 6 persen dan kalium 8 persen. 6. Pupuk NPK Phonska 15-15-15 Pupuk NPK Phonska salah satu pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya jauh lebih murah dan terjangkau. Baca juga Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi Pupuk NPK Phonska tidak dijual bebas dan didistribusikan secara tertutup, sehingga hanya dijual ke petani yang tergabung dalam kelompok tani yang telah terdaftar. Komposisi kandungan hara pupuk NPK Phonska antara lain nitrogen 15 persen, fosfat 15 persen, kalium 15 persen dan sulfur 10 persen. NPK Phonska 15-15-15 berbentuk butiran atau granul berwarna merah jambu atau merah bata serta berukuran 1-4 milimeter yang bersifat higroskopis atau mudah larut, sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Kubis Kol Budidaya Hortikultura & Tanaman Pangan – Kubis Brassica oleracea L. merupakan salah satu jenis tanaman sayuran daun yang umumnya ditanam di dataran tinggi yang berhawa sejuk. Namun kini ada varietas kubis kol yang dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di dataran rendah. Tanaman kubis dapat tumbuh maksimal pada tanah yang subur, gembur, porous dan banyak mengandung humus. pH ideal untuk tanaman kubis antara 6 hingga 7. Waktu tanam kubis yang baik adalah pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Pun demikian kubis dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Tanaman kubis dapat dibudidayakan di dataran rendah, menengah hingga dataran tinggi dengan menyesuaikan varietas dan teknik budidaya. Kubis dapat tumbuh subur apabila syarat tumbuhnya terpenuhi. Bagaimana Cara Menyuburkan Tanaman Kubis? Selain iklim, keseuaian varietas, kondisi tanah, pH tanah, ketersediaan unsur hara juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kubis. Nutrisi atau unsur hara sudah tersedia di dalam tanah, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tanaman kubis. Sehingga untuk menyuburkan tanaman kubis perlu diberikan pupuk tambahan baik berupa pupuk kimia maupun pupuk organik. Pemupukan tanaman kubis dilakukan 3 atau 4 kali dalam satu kali musim tanam, mulai sebelum tanam pupuk dasar dan beberapa hari setelah bibit ditanam pupuk susulan. Tanaman Kubis Umur 20 HST Foto Jenis-jenis Pupuk untuk Tanaman Kubis Jenis-jenis pupuk untuk tanaman kubis adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk yang mengandung unsur hara makro misalnya pupuk nitrogen N, pupuk phosphat P, pupuk kalium K, calsium. Pupuk mikro misalnya pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara penyemprotan. a. Pupuk nitrogen N misalnya urea, ZA, pupuk cantik b. Pupuk phosphat P SP 18, SP 36 atau TSP c. Pupuk kalium K pupuk KCl d. Pupuk calsium Ca kapur dolomit/kapur pertanian e. Pupuk mikro pupuk daun Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis per 1 Hektar Pemupukan tanaman kubis dapat dilakukan dengan cara dikocor atau ditaburkan. Kebutuhan pupuk tanaman kubis dalam 1 hektar antara lain ; pupuk kandang 8 – 10 ton, pupuk urean 200 kg, pupuk ZA 250 kg, pupuk SP 36 250 kg dan pupuk KCl 200 kg. Jumlah kapur dolomit/kapur pertanian disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini cara pemberian pupuk tanaman kubis mualai dari pupuk dasar hingga pupuk susulan terakhir ; Tanaman kubis umur 38 hari setelah tanam Foto a. Cara Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Kubis Jenis pupuk dasar untuk tanaman kubis antara lain ; pupuk kandang/kompos, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk SP 36, pupuk KCl dan kapur dolomit. Dosis pupuk dasar satu hektar tanaman kubis yaitu 8-10 ton pupuk kandang/kompos, 100 kg urea, 100 kg ZA, 150 kg SP 36 dan 150 kg KCl. Seluruh pupuk kimia dicampur jadi satu kemudian ditaburkan merata diatas bedengan. Kemudian ditaburkan pupuk kandang atau kompos. Selanjutnya ditutup dengan tanah setebal kurang lebih 5 cm untuk mencegah kehilangan pupuk akibat guyuran air hujan atau menguap karena sinar matahari. Setelah pupuk ditutup dengan tanah, kemudian ditaburkan pupuk dolomit/kapur pertanian. Ditabur rata diatas bedengan dengan dosis sesuai kebutuhan. Pemberian pupuk dasar tanaman kubis dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum bibit ditanam. b. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan I Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan I tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 30 kg urea, 30 kg ZA, 30 kg SP 36 dan 30 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. c. Dosis dan Cara Pemupukan II Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan II tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. d. Dosis dan Cara Pemupukan Susulan III Tanaman Kubis Pemberian pupuk susulan III tanaman kubis dilakukan pada saat tanaman berumur 40 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea, ZA, SP 36 dan KCl dengan dosis 35 kg urea, 35 kg ZA, 35 kg SP 36 dan 35 kg KCl. Pupuk diberikan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal batang tanaman kemudian ditutup tanah. Atau diberikan dengan cara ditugal, 2 lubang per tanaman. e. Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Daun pada Tanaman Kubis Selain pupuk makro tanaman kubis juga membutuhkan unsur hara mikro. Unsur hara mikro dapat diperoleh pada produk pupuk daun yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jika diperlukan, semprotkan zat pengatur tumbuh ZPT untuk merangsang pertumbuhan tanaman kubis. Pupuk daun terbaik untuk tanaman kubis adalah pupuk daun yang mengandung unsur-unsur mikro yang sesuai kebutuhan tanaman kubis. Selain pupuk makro, pupuk daun dan ZPT adalah obat penyubur tanaman kubis. f. Penyiangan Tanaman Kubis Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan supaya pupuk yang diberikan efektif. Rumput liar/gulma yang dibiarkan tumbuh disekitar tanaman kubis akan mengganggu pertumbuhan tanaman. ***Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman serta kondisi tanah karena pada tanah/lahan yang berbeda kandungan hara tanahnya juga berbeda. Demikian tentang “Dosis, Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Kubis Kol“. Semoga bermanfaat… Salam mitalom !!!

berapa kg pupuk yang mengandung 30 nitrogen